Tembung Lingga- Bahasa merupakan salah satu alat berkomunikasi dengan orang lain. Dalam bahasa indonesia dipaparkan banyak sekali jenis kata. Begitu juga dengan bahasa Jawa yang memiliki banyak jenis kata dan kalimat.
Dalam bahasa Jawa dijelaskan berbagai macam jenis kata dan kalimat. Kata dan kalimat ini dinamakan tembang dan tembung contohnya tembang macapat, tembung saroja, tembang kinanthi, dan masih banyak yang lainya.
Dalam bahasa Jawa, tembung dan tembang sangat bersangkutan dan terdapat perbedaan antara keduanya. Tembung merupakan bahasa Jawa dari kalimat atau kata. Sedangkan tembang merupakan nyanyian atau lagu dalam bentuk bahasa Jawa.
Penjelasan lebih lengkapnya kamu bisa simak di bawah ini
Artikel ini Berisi
Tembung Lingga

Mengenal lebih dalam tentang tembung, kali ini Prasstyle.com akan memaparkan salah satu jenis tembung dalam bahasa Jawa. Tembung ini sering digunakan dalam berbicara baik itu pada keseharian kita maupun pada acara tertentu.
Tembung Lingga yaiku tembung sing bakal di bahas ning artikel iki (tembung lingga adalah tembung yang akan kita bahas lengkap di artikel ini
Sebelum masuk ke pembahasan, alangkah baiknya kita mengerti dahulu apa itu tembung. Tembung dalam bahasa Indonesia bermakna kata. Tembung adalah sebuah kumpulan kata atau wanda (suku kata) yang didalamnya memiliki makna tertentu.
Tembung merupakan materi paling dasar bagi siswa khususnya bagi anak yang masih duduk di bangku sekolah dasar. Dalam pelajaran bahasa Jawa, siswa harus memahami apa itu tembung sebagai wawasan dan ilmu pengetahuan.
Mari simak pembahasan tentang contoh tembung lingga di bawah ini. Pembahasan kali ini akan di kupas secara lengkap mulai dari contoh lingga, tembung lingga yaiku?, dan tuladha lingga.
Selamat membaca 🙂
Baca Juga:
Tembung Saroja lengkap dengan penjelasan rinci
Tembung Lingga Yaiku?
Tembung lingga yaiku tembung sing durung owah saka asale. Owah tegese iku durung ketambahan imbuhan opo opo (ater-ater, seselan, lan panambang). Artinya tembung ini adalah tembung atau kata utama yang belum berubah bentuk dari aslinya atau kata asli. Berubah disini bermakna belum mandapat imbuhan apapun baik berupa awalan, tengahan, maupun akhiran.
Tembung iki yaiku salah siji tembung kang isik wungkul, tembung ini merupakan salah satu tembung yang berwujud bebas. Tembung yang merupakan kata dasar dari sebuah kata yang belum berimbuhan dan memiliki makna yang pasti.
Pada materi dalam pelajaran bahasa Jawa lawan dari tembung ini adalah tembung andhahan. Kedua tembung ini tidak dapat di pisahkan dan berhubungan satu sama lain.
Ciri Ciri Tembung Lingga Yaiku

Dalam setiap jenis kata pasti memiliki yang namanya ciri ciri. Ciri ciri ini berguna untuk menandai dan menjadi patokan sebuah jenis tembung.
Begitu juga dengan Lingga, terdapat beberapa ciri ciri sebagai patokan utama dalam menentukan kata tersebut termasuk tuladha tembung lingga atau bukan.
Berikut Ciri Ciri Lingga:
- Merupakan kata asli atau kata dasar.
- Tidak berimbuhan kata apapun baik di awalan, tengah, maupun akhiran.
- Seluruh tembung lingga dapat di ubah atau dijadikan tembung andhahan.
- Tergolong jenis kata yang bebas.
- Merupakan lawan dari tembung andhahan.
Ciri ciri diatas dapat menjadi patokan dalam menentukan sebuah kata tersebut tergolong contoh dalam tembung ini atau bukan.
Baca Juga: Ciri-Ciri Pantun & Contohnya
Macam Macam Tuladha Tembung Lingga

Di dalam tembung ini juga terbagi menjadi beberapa macam yang seluruhnya memiliki wanda (suku kata) yang berbeda beda. Perlu di ingat kembali, wanda merupakan sub kata atau suku kata pada setiap kata.
Terdapat 4 macam lingga. Yang pertama adalah lingga sak wanda (satu suku kata), lingga rong wanda (dua suku kata), lingga telung wanda (tiga suku kata). lingga patang wanda (empat suku kata)
Untuk lebih jelasnya simak pembahasan di bawah ini.
- Tembung Lingga Sak Wanda
Lingga sak wanda merupakan tembung yang terdiri dari satu suku kata (wanda) saja. Lingga sak wanda ini juga biasa disebut dengan tembung wod yang merupakan satu suku kata namum dapat dijabarkan menjadi lingga rong wanda.
Tembung wod yaiku tembung sawanda nanging isa diulur dadi rong wanda
Contoh Lingga sak wanda: Buk, Pak, Bal, Dom, Pring, Sak, Gong, Es, Gas, dan masih banyak yang lainya.
Lan ana tembung lingga sak wanda nanging ora iso diulur dadi rong wanda yaiku sing diarani tembung lingga dudu tembung wod.
Artinya: Dan terdapat beberapa lingga sak wanda yang tidak bisa di jabarkan menjadi dua suku kata disebut dengan lingga bukan tembung wod.
Contoh tembung wod: Lur dijabarke dadi dulur, lor dijabarke dadi ngalor,
- Tembung Lingga Rong Wanda
Lingga rong wanda merupakan tembung yang terdiri dari dua suku kata (wanda).
Lingga rong wanda yaiku tembung sing dumadi saka rong wanda.
Contoh lingga rong wanda: Turu, Tangi, Mangan, Lingguh, Mlampah, Ambyar, Angin, Atos, dan masih banyak lagi.
- Tembung Lingga Telung Wanda
Telung wanda merupakan kata dasar yang di dalamnya terdiri dari tiga suku kata (wanda)
Contoh lingga telung wanda: Gamelan, Garuda, Perkasa, Mustika, Merpati, Sepeda, Sepatu, Sengaja, Sembarang, dan masih banyak lagi.
- Tembung Lingga Patang Wanda
Lingga patang wanda merupakan kata dasar yang di dalamnya terdiri dari empat suku kata (wanda). Lingga ini merupakan jenis lingga semu. Apabila di pisahkan akan dapet mengubah makna asli dari kata yang pertama.
Lingga semu dibagi menjadi dua yaitu:
1. Lingga yang dapat di ubah atau di hilangkan maknanya. Contoh: Undur-Undur, Uget-Uget, Kolang-Kaling.
2. Lingga yang tidak dapat di ubah atau di hilangkan maknanya. Contoh: Ali-Ali, Alang-Alang,
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Persuasif
Beberapa Contoh Lingga
- Tutup
- Loro
- Maju
- Buka
- Ali-ali
- Kolang-kaling
- Mlaku
- Mlayu
- Tibo
- Sapu
- Gambar
- Tuku
- Sambel
- Pacul
- Silih
- Kirim
- Cicil
- Payu
- Tangan
- Sapi
- Gamelan
- Segara
- Nawala
- Garudha
- Kursi
- Telat
- Mata
- Laku
- Mangan
- Moleh
- Tangis
- Kelap-kelip
- Tulis
- Pangan
- Silih
- Waca
- Sandhung
- Jupuk
- Guyu
- Kelip
- Jupuk
- Gawa
- Budhal
- Pikir
- Mati
- Alang-alang
- Mundur
- Ngadek
- Lingguh
- Ngomong
- Ler
- Lur
- Tul
- Nul
- Tik
- Adus
- Babar
- Cokot
- Turu
- Dolan
- Caping
- Wolak walik
- Samudra
- Rekasa
- Perkara
- Uget uget
- Undur undur
- Pesawat
- Berlian
- Budaya
- Angkasa
- Gas
- Dom
- Wong
- Rak
- Pak
- Pring
- Nom
- Nak
- Moh
- Es
- Dik
- Gong
- Blas
- Lem
- Bengkel
- Sujud
Contoh Kalimat Tembung Iki

- Andri Mangan sego berkat
- Bapak mirengne Gamelan ning pasar malem
- Lem sing reket bangek kuwi merk alteco
- Gas 3 kg saiki regane larang
- Saipul ngetok Pring kuning
- Mobil didandani neng Bengkel
- Adi tuku Es neng pasar
- Hendra Loro adem panas
- Maju di tabrak mundur malah nabrak
- Eni Mlaku menyang pasar
- Sapi Mlayu mubeng pasar
- Adi Tibo soko uwit
- Centelno Sapu neng panggone
- Gambar merpati wernane putih
- Anis Tuku beras karo minyak neng toko sebelah
- Sambel di maem hendra karo krupuk
- Pacul iku gunane kangge nduduk lemah
- Sena Kirim pesan neng bu guru amergi loro
- Bangunan di Cicil paidi ben ora mergawe abot
- Sepedane helsa wes Payu
- Tangan kanan iku gawe maem
- Sapi pak lurah manak limo
- Gamelan iku kesenian tradisional
- Segara iku bahasa jawane laut
- Garudha iku lambang negara lan pancasila
- Edi nendang Kursi sampe ajur
- Bel jam 7 iku tandane Telat masuk sekolah
- Saidi goreng ndog Mata sapi
- Mangan sego pecel karo nyawang sliramu
- Wiki diseneni ibuk mergo dolan ga pernah Moleh
- Sodi tumbas buku Tulis