Rumah Adat Kalimantan Utara Baloy

Pulau kalimantan merupakan pulau yang kaya akan Flora dan Fauna di Indonesia. Pulau ini menyimpan beribu cerita dari segi kebudayaan, kesenian, hingga masakan khas. Kali ini pembahasan tertuju pada segi kebudayaan yang ada di pulau ini yaitu membahas tentang rumah adat Kalimantan Utara.

Rumah memang memiliki banyak fungsi dan kegunaan terutama bagi manusia. Rumah sejatinya digunakan sebagai tempat tinggal dan melakukan aktivitas sehari hari. Selain rumah adat Kalimantan Utara terdapat banyak sekali rumah khas suku dayak ini yaitu rumah adat lamin, rumah adat panjang, dan rumah adat baloy yang ada di Kalimantan Utara.

Ingin tahu penjelasan lebih lengkap tentang rumah adat baloy?

Mari simak pembahasan di bawah ini

Rumah Adat Kalimantan Utara

rumah adat kalimantan utara
celebes.co

Rumah adat Kalimantan Utara adalah rumah tradisional yang di bangun untuk tempat tinggal masyarakat Kalimantan khususnya Kalimantan Utara. Rumah adat Kalimantan Utara disebut dengan rumah baloy. Rumah baloy sudah ada sejak penjajahan jepang yang pada saat itu pulau Kalimantan masih di penuhi dengan hutan dan satwa liar.

Dari awal pertama kali didirikanya rumah adat baloy sudah sangat menarik dengan ciri khas yang sangat unik. Hal ini merupakan hasil kesenian masyarakat setempat yang sudah ada sejak zaman dahulu.

Mengenal lebih dalam tentang rumah adat Kalimantan Utara baloy adalah ilmu yang di anjurkan untuk di pelajari. Budaya budaya yang ada di Indonesia sangat beragam salah satunya adalah mengenal rumah adat ini. Tentunya akan dapat menambah wawasan serta ilmu pengetahuna baru bagi kamu semua.

Sebelum mengenal lebih dalam tentang rumah adat baloy ini, mari kita bahas provinsi Kalimantan Utara. Provinsi Kalimantan terbagi menjadi beberapa bagian salah satunya adalah Kalimantan Utara.

Luas Provinsi ini 71.827 km² dengan jumlah sensus penduduk menurut survei September tahun 2020 sekitar 701.814 Jiwa. Hal ini menandakan bahwa penduduk pulau ini tergolong sedang dan masih banyak di penuhi dengan hutan.

Kalimantan Utara dihuni oleh berbagai macam suku yaitu suku dayak Suku Dayak (Lun Bawang / Lun Dayeh, Kenyah, Murut), Suku Banjar, Melayu Bulungan, Suku Tidung dan Suku Kutai.

Kalimantan Utara termasuk provinsi termuda yang ada di Indonesia. Provinsi ini resmi di sahkan pada tanggal 25 Oktober 2012 saat sidang paripurna DPR berdasarkan Undang-undang Nomor 20 Tahun 2012.

Baca Juga: Rumah Adat Aceh Klasifikasi Beserta Filosofi Keagamaan

Penghuni Rumah Adat Baloy

suku tidung kalimantan utara
kompas.com

Mayoritas penduduk di Provinsi Kalimantan Utara adalah suku Tidung. Tidak sedikit juga yang terdapat suku melayu dan suku lainya yang tinggal di Provinsi ini.

Rumah adat Kalimantan Utara baloy dibangun dan dihuni oleh suku tidung sejak zaman penjajahan, bahkan sebelum penjejahan terjadi. Rumah adat baloy merupakan budaya dan kesenian dari campur tangan masyarakat suku Tidung. Hal ini menandakan bahwa kreatifitas orang zaman dahulu yang menjadi ciri khas dari setiap suku.

Suku dayak tidung merupakan salah satu sub suku dari 420 sub suku Dayak yang ada di Kalimantan. Setelah masuk nya islam di wilayah Kalimantan suku ini merubah nama menjadi suku tidung. Suku tidung merupakan suku dayak yang beragama islam dan merupakan suku asli dari suku nunukan.

Tidung dahulunya merupakan kerajaan yang ada di bagian sebelah utara pulau Kalimantan. Kerajaan ini bernama tarakan yang berdiri pada tahun sekitar 1551 M sampai 1916 M.

Suku tidung merupakan kerabat dari suku dayak. Mereka hidup secara dinamis atau nomaden yaitu berpindah dari tempat satu ke tempat lainya. Meraka berpindah dari pedalaman Kalimantan, Malaysia, Pulau Tarakan, hingga Pulau Berau yakni paling ujung pulau Kalimantan.

Tentunya masih ingat dengan gambar pada selembar kertas uang Rp. 75.000 yang sudah beredar di kalangan masyarakat. Gambar pada mata uang ini merupakan anak anak suku tidung dengan baju adat khas mereka yang berwarna merah.

Suku tidung memiliki kebudayaan yang patut untuk di banggakan yaitu seni pahatan khas yang unik dan sering di pakai untuk motif pada rumah biasa maupun perkantoran. Selain itu, suku tidung juga memiliki permainan khas yaitu raga (takraw), bebatung (lepokan), tegasing (gasing), dan masih banyak yang lainya.

Baca Juga: 

Fungsi Rumah Adat Kalimantan Utara Baloy

Rumah adat Kalimantan Utara baloy merupakan hunian yang sangat tradisional meskipun sudah di gabung dengan gaya modern. Rumah tradisional ini dibangun dengan model rumah panggung yang seluruhnya di buat dengan bahan dasar kayu.

Fungsi utama rumah ini tak hanya digunakan sebagai tempat tinggal namun sering juga digunakan sebagai tempat berkumpul masyarakat bersama tetangga mereka. selain itu terdapat beberapa fungsi rumah tradisional Kalimantan Utara baloy ini.

Berikut Fungsi Rumah Adat Kalimantan Utara Adalah:

  • Tempat tinggal kepala adat atau kepala suku
  • Tempat untuk melakukan musyawarah
  • Tempat menjalankan upacara adat
  • Tempat destinasi wisata bagi pengunjung
  • Tempat untuk menyimpan perahu

Perahu adalah kendaraan yang masyoritas penduduk suku ini pasti memilikinya. Mengingat kondisi rumah tradisional yang juga dibangun di daerah pesisir. Rumah baloy memiliki satu ruangan khusus yang digunakan sebagai tempat menyimpan perahu. Mayoritas penduduk suku tidung bermata pencaharian sebagai nelayan untuk mencukupi kebutuhan sehari hari mereka.

Kontruksi rumah baloy dengan model rumah panggung juga memiliki tujuan tertentu agar tidak kemasukan air saat terjadi banjir serta menghindari dari hewan buas.

Kayu adalah bahan utama pembuatan rumah adat Kalimantan Utara ini karena memang di pulau tersebut belum di temukan semen dan batu bata. Tapi jangan salah, kayu pilihan suku tidung ini sangat kuat dan kokoh hingga bertahu tahun lamanya karena memang kayu tersebut cukup langka dan sangat mahal harganya. Kayu pilihan ini akan semakin kuat ketika terendam oleh air sehingga mampu bertahan sangat lama.

Rumah adat Kalimantan Utara baloy juga sering digunakan sebagai tempat musyawarah apabila terjadi permasalahan dalam masyarakat. Tak hanya itu, rumah ini juga digunakan sebagai tempat berkumpulnya para tetua suku saat upacara adat berlangsung.

Baca Juga: Rumah Adat Bali Paling Lengkap Dengan Filosofi dan Penjelasan

Kontruksi Rumah Adat Kalimantan Utara

rumah adat kalimantan utara
celebes.co

Rumah adat Kalimantan Utara baloy dibangun mengahadap ke utara dengan tiang penyangga rumah sebagai pondasinya. Terdapat banyak ruangan yang ada di dalam rumah baloy ini. Fungsi ruangan tersebut berbeda beda dan di tentukan oleh letak di bangunya.

Berikut Adalah Ruangan Rumah Adat Kalimantan Utara:

1. Ambir Kiri (Alad Kait): Ruangan pertama adalah ambir kiri atau alad kait. Ambir kiri adalah ruangan yang terletak di bagian depan paling kiri rumah. Tempat ini umumnya digunakan sebagai tempat konsultasi perkara atau masalah yang ada di masyarakat. dapat juga digunakan sebagai ruangan untuk membahas masalah adat istiadat. Didalamnya hanya terdapat ruangan kosong bertirai dengan hiasan dinding serta ukiran khas suku tidung.

2. Ambir Tengah (Lamin Batong): Setelah terjadi diskusi antara masyarakat yang mengadu masalah dengan tetua suku, rapat kemudian di pindah ke ruangan tengah yang bernama ambir tengah. Ruang tengah ini digunakan sebagai tempat sidang atau tempat memutuskan suatu perkara baik itu masalah adat ataupun masalah yang ada di masyarakat.

3. Ambir Kanan (Ulad Kemagot): Terletak di dalam rumah bagian sebelah kanan bersampingan dengan ambir tengah. Ruangan ini digunakan sebagai tempat istirahat keluarga

4. Lamin Dalom: Ruangan rumah adat Kalimantan Utara selanjutnya adalah lamin dalom yang berfungsi sebagai tempat tinggal khusus untuk kepala suku atau orang paling tua dalam satu rumah. Tempat ini dianggap khusus karena tidak sembarang orang boleh memasukinya.

5. Lubung Kilong: Ruangan ini bernama lubung kilong yang terletak di depan rumah. Bangunan ini berdiri di tengah kolam yang berfungsi untuk menampilkan kesenian khas suku tidung yaitu tarian jepen.

6. Lubung Intamu: Ruangan ini terletak di bagian paling belakang rumah baloy. Ruangan ini cukup besar mampu menampung banyak orang sehingga sering digunakan untuk musyawarah adat besar.

Baca Juga: Rumah Adat Sumatera Barat: Desain Rumah Tahan Gempa

Ciri Khas Rumah Adat Baloy

suku tidung kalimantan
prasstyle.com

Terkandung banyak sekali makna filosofis yang ada pada bentuk dan arsitektur rumah adat Kalimantan Utara ini. Makna filosofis yang menggambarkan tentang kehidupan masyarakat suku tidung baik itu sosial maupun beragama.

ciri khas setiap rumah baloy pasti memiliki risplang dengan motif ukiran berbentuk laut. Hal ini termasuk keunikan rumah adat Kalimantan Utara yang memiliki makna gambaran tentang kehidupan suku tidung yang hidup dengan bermata pencaharian sebagai nelayan.

Ciri khas dari masyarakat suku tidung sendiri adalah memiliki jiwa sosial yang tinggi. Dalam kemasyarakatan sering didapati masalah masalah yang timbul satu sama lain. Suku tidung sendiri menyelesaikan masalah baik itu masalah pribadi atau masyarakat dengan kepala dingin. Musyawarah adalah jalan keluar yang sudah di terapkan sejak dulu untuk menyelesaikan sebuah permasalahan.

Keunikan rumah adat baloy yang lain adalah bangunan rumah yang menghadap ke utara dengan pintu utama di arah selatan. Mengapa demikian?, karena merupakan adat istiadat dari suku dayak dan juga menyesuaikan tekstur tanah yang ada di wilayah Kalimantan Utara khususnya di daerah pesisir.

Dari suku tidung sendiri juga memiliki adat istiadat yang dilakukan dari zaman dahulu hingga sekarang. Adat ini bernama ira tengkayu yang dilaksanakan setiap bulan desember. Upacara adat ini adalah melarung sesaji di laut untuk mesyukuri nikmat tuhan yang telah diberikan kepada masyarakat suku tidung.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *